Jumat, 10 Februari 2012

SOSIOLOGI PARIWISATA oleh RB Soemanto

Sosiologi Pariwisata ( Tinjauan Mata Kuliah Sosiologi UT ) Sosiologi Pariwisata adalah salah satu disiplin sosiologi yang membahas hubungan diantara kekuatan ( potensial ) pariwisata : yaitu orang , kelompok, organisasi , badan usaha kepariwisataan , dan masyarakat, serta obyek dan daya tarik wisata , organisasi, kelembagaan pemerintah dan mobilitas sosial. Dewasa ini kegiatan pariwisata berkembang secara luas , merasuk kedalam kehidupan individu dan masyarakat diseluruh dunia. Persebaran kegiatan kepariwisataan makin meluas di perkotaan , pedesaan , dipegunungan , pantai , dipinggiran hutan, danau dsbnya. Pendekatan sosiologis tentang pariwisata berupaya membahas kekuatan , mutu, dan karakteristik pelayanan pariwisata , organisasi , kelembagaan , interaksi sosial , dari lembaga pelayanan , serta permasalahan memiliki hubungan dengan sistem pengembangan pariwisata. Kajian dan anailsa sosiologis mengenai kepariwisataan dilakukan melalui kegiatan mendeskripsi , menjelaskan dan memahami hal hal terkait fenomena. Permasalahan, maupun perkembangan bidang kepariwisataan. Berbagai pembahasan tentang sosiologi pariwisata disajikan dalam Buku Materi Pokok ( BMP ) Soisologi Pariwisata yang terdiri dari 9 Modul . BNP Sosiologi Pariwisata ini sangat berguna bagi anda yang ingin memahami kegiatan kepariwisataan menurut perspektif sosiologi. Pada Modul 1 anda akan mempelajari pengertian dan ruang lingkup Studi Sosiologi Pariwisata . Secara khusus materi materi yang akan anda pelajari dalam Modul 1adalah pengertian kepariwisataan dan sosiologi, hubungan antara Sosiologi danIlmu Pariwisata , sudut pandang dan ruang lingkup sosiologi pariwisata dan sejarah sosiologi pariwisata. Pada Modul 2 anda akan memepelajari konsep konsep dan teori sosiologi pariwisata dan relevansinya dalam mempelajari perkembangan kepariwisataan , fenomena ,isu dan permasalahan sosiologi pariwisata. Secara khusus materi materi yang dapat anda pelajari adalah paradigma sosiologi untuk sosiologi pariwisata, teori teori sosiologi modern untuk mempelajari pariwisata dan pokok bahasan teori sosiologi pariwisatabeserta contohnya.

Kamis, 09 Februari 2012

Sosiologi Perilaku Menyimpang

Dalam kehidupan sehari hari kita mengenal berbagai macam penyimpangan sosial seperti homosexualitas, prostitusi,penyalah gunaan narkoba, dan obat terlarang ,keterbelakangan mental atau transvetisme.Pandangan kita mungkin akan berbeda beda terhadap penyimpangan sosial tersebut . Terlepas dari perbedaan tersebut , sosiologi memberikan perhatian pada individu dan perilakunya yang dianggap aneh, tidak bermoral atau mungkin dianggap normal ini. Sosiologi mempelajarai perilaku dan individu yang menyimpang adalah dalam rangka mencari dasar bagi keteraturan dan ketidak aturan sosial. Sosiologi sama halnya dengan ilmu pengetahuan ilmiah lainnya , harus menetapkan batasan dan aturan terhadap apa yang akan ditelitinya.Ilmu alam dan fisika dikembangkan dari premis bahwa hukum alam pada fenomena kimia dan fisika adalah eksis , dan tujuan dari ilmu pengetahuan adalah untuk menemukannya. Sosiologi juga mencari aturan yang membentuk prilaku sosial dan berfungsinya lembaga sosial .Aturan ini dibentuk oleh manusia yang hidup dalam kelompok, Pembentukan aturan atau norma, tidak selalu disadari sebagai suatu proses formal. Konvensi sosial , melakukan segala sesuatunya dengan cara sedemikian rupa karena melalui konvensi sosial orang akan sepakat terhadap apa yang harus dilakukan atau bagaimana yang telah mereka lakukan dalam waktu yang lama, yang tidak memepedulikan akar tradisinya , seperti kepercayaan praktik tertentu. Itu semua mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap prilaku seseorang . Konvensi sosial menawarkan kepada anggota kelompok sosial tentang harapan prilaku yang dapat diterima dan memberikan ruang bagi adanya interaksi dan hubungan antar manusia . Kita mengenalnya sebagai norma, yang membentuk secara luas struktur hubungan sosial yang ada . Orang mendefinisikan dan menerjemahkan norma serta menerapkannya pada beragam situasi sosial dimana mereka berpartisipasi . Norma membantu orang dalam berprilaku baik bagi dirinya atau terhadap orang lain. Aturan normatif merupakan tulang punggung dari kelompok sosial atau masyarakat .Maka melakukan kajian tentang norma dan kontrol yang dilaksanakan terhadap prilaku orang adalah salah satu tugas sosiologi. Pada tingkatan apapun aturan ini ditemukan dalam masyarakat. Sosiologiberkepentingan mempelajari bagaimana...

Selasa, 07 Februari 2012

SOSIOLOGI PRODUKSI

Tinjauan Mata Kuliah Sosiologi Produksi memiliki dimensi yang luas dibandingkan dengan ilmu ekonomi . Sosiologi Produksi tidak hanya membahas kegiatan produksi dari aspek modal dan tenaga kerja ( input ) dan produk ( output ), melainkan juga sebagai proses sosial yang kompleks . Kegiatan Produksi sebagai proses ekonomi melibatkan bukan hanya hubungan antara input dan output tetapi juga hubungan antar manusia .Oleh karena itu kegiatan produksi menjadi domain tindakan sosial. Pembahasan Buku Materi Pokok ( BMP ) Sosiologi Produksi ini dibagi menjadi sembilan Modul . Pada Modul 1 , anda akan mempelajari sosiologi produksi sebagai bagian dari soisologi ekonomi , ruang lingkup sosiologi eknomi, dan perbedaan perbedaan dengan ilmu ekonomi. Pembahasan detail Modul 1 ini meliputi penegrtian sosiologi eknomi, perebdaan antara sosiologi ekonomi dengan dan ilmu ekonomi, serta pemikiran para tokoh sosiologi tentang ekonomi. Selain itu anda juga diajak untuk memahami ruang lingkup sosiologi produksi, seperti pembhasan berbagai perspektif sosiologi tentang kegiatan produksi, cara produktif dan non produktif dalam kegiatan produks, serta signifikansi empirik dari sosiologi produksi. Kegiatan produksi setidaknya melibatkan 4 faktor produksi , yaitu tenaga kerja manusia , sumber daya alam, perealatan dan modalserta kegiatan pengusaha.Pada modul 2 ini akan dibahas salah satu dari empat faktor produksi tersebut , yakni tenaga kerja manusia atau pekerja.Modul ini sangat bermanfaat bagi anda yang ingin memahami faktor tenaga kerja dalam proses produksi. Pembahasan modul 2 ini meliputi konsep kerja, kesempatan kerja, , suplai tenaga kerja , permintaan tenaga kerja , pusat tenaga kerja, teori teori produktifitas marjinal,serta sektor formal dan informal. Selain isu isu tersebut dibahas juga sistem upah , seperti faktor yang menentukan tingkat upah dan dan perhitungan sistem upah. Setelah anda mempelajari konsep tenaga kerja dan sistem pengupahan maka pada modul 3 anda diajak untuk membahas faktor produksi lainnya, yaitu tanah . Selain tanah modul ini juga membahas permasalahan rente tanah dan pasar modal yang tidak bisa diabaikan dalam pembahasan proses produksi.